Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesalkan tindakan anggota polisi yang menembaki mobil sedan merek Honda City bernomor BG 1488 ON, yang mengangkut rombongan keluarga di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4/2017).
Akibat penembakan tersebut, lima orang mengalami luka-luka dan satu orang tewas.
"Saya sangat menyesalkan, inilah sebetulnya pentingnya kemampuan diskresi kepolisian," kata Tito saat menggelar konferensi pers di Perguruan Tinggu Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Menurutnya tindakan penembakan terjadi karena mobil tersebut dianggap tidak menghiraukan saat diberhentikan petugas.
Mobil itu melintas saat polisi menggelar razia di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Lubuklinggau Selatan II. Akhirnya, petugas menembaki mobil karena diduga telah melakukan tindak kejahatan.
"Ini kendaraan akan disetop oleh polisi. Tapi mobil itu tidak berhenti, bahkan akan menabrak anggota polisi. Karenanya, anggota polisi itu beranggapan ini adalah pelaku kejahatan," ungkapnya.
Tito menuturkan, petugas juga sudah memberikan tembakan peringatan ke udara sebelum memberondong mobil tersebut dengan peluru.
"Kemudian dikejar, karena dikejar dan dilakukan penembakan peringatan tidak berhenti, akhirnya ditembak dan mengakibatkan ada keluarga yang meninggal," kata Tito.
Terkait penembakan ini, Surini (54) meninggal dunia karena terkena tiga kali tembakan di bagian dada. Lima korban lain yakni Dewi Erlina bin Aswan (40) tertembak di bagian bahu kiri atas; Novianti (30) terluka tembak di pundak bagian kanan; Genta (2) luka tembak di bagian kepala; Indra (33) tertembak di leher kanan; dan, Diki (30) yang merupakan sopir tertembak di perut bagian kiri
Baca Juga: Prabowo: Alhamdulillah, Jakarta Mendapatkan Gubernur Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf