Suara.com - Koordinator Tim Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siane Indriani mengapresiasi aparat TNI dan Polri pada pelaksanaan putaran kedua, Rabu.
"Secara umum hasil pantauan Komnas HAM menunjukkan situasi yang kondusif dan aman. Kehadiran aparat dari TNI dan Polri sangat dirasakan," kata Siane melalui pesan tertulis di Jakarta, Rabu.
Siane mengatakan tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan pada pelaksanaan putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Tidak ada pengerahan massa di tempat pemungutan suara (TPS) sebagaimana dikhawatirkan sebelumnya.
"Kalau pun ada tim sukses dari masing-masing pasangan calon, mereka tetap tertib," ujarnya.
Meskipun secara umum kondusif dan aman, Siane mencatat ada beberapa kejadian tetapi tidak mengurangi makna Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Kejadian-kejadian kecil itu antara lain ada beberapa orang yang tidak diizinkan memilih oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meskipun membawa Kartu Tanpa Penduduk (KTP) elektronik karena sudah tidak lagi bermukim di lokasi tersebut.
Pada pelaksanaan putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Komnas HAM melakukan pemantauan di seluruh wilayah DKI Jakarta baik di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing