Kaswan menegaskan, tak bakal sudi dan mengikhlaskan kepergian Surini kalau para serdadu yang memberondong istrinya tak mendapat hukuman setimpal.
"Pak, kami ini buta soal hukum. Kami Cuma minta keadilan. Kami bisa menerima kalau yang menembak dihukum sesuai aturan. Tapi kalau tidak, maka akan lain ceritanya pak,” tegas Kaswan.
Surini sendiri sudah dimakamkan, Selasa malam, di Tempat Pemakaman Umum Belitar.
Kapolres Lubuklinggau Hajat Mabrur Bujangga memastikan bertindak adil dalam mengusut perilaku anak buahnya.
"Tim Polda Sumsel sudah melakukan pemeriksaan kepada anggota Sabhara yang di duga melanggar protap saat peristiwa itu. Kami juga akan menanggung semua biaya pengobatan korban luka dan turut berbelasungkawa kepada Bapak Kiswan,” tuturnya.
Razia Berdarah di Jalan Soeharto
Merujuk kronologi versi polisi, ihwal kasus tersebut ketika anggota Polres Lubuk Linggau melakukan operasi cipta kondisi di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Lubuk Linggau Selatan II, Selasa.
Kronologi itu dipublikasikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).
“Mobil sedan BG 1488 ON yang ditumpangi Surini dan enam kerabatnya tersebut ketika diminta berhenti, bukannya berhenti, malah melaju kencang. Hampir menabrak tiga petugas yang sedang razia," kata Rikwanto.
Baca Juga: Hary Tanoe Bikin Syukuran Rayakan Kemenangan Anies di Menteng
Kawasan Lubuk Linggau selama ini dikenal banyak terjadi kasus begal. Polisi menaruh curiga pada orang yang berada di dalam mobil sedan tersebut. Polisi lantas melakukan pengejaran untuk memastikannya.
"Dikejar. Lalu dikasih tembakan peringatan ke ban, tapi tidak berhenti. Dikejar lagi sampai kemudian disalip, baru berhenti," kata Rikwanto.
Meskipun dihadang, tidak ada tanda-tanda orang yang berada di dalam mobil ke luar untuk menunjukkan diri. Polisi semakin curiga dan berasumsi ada pelaku kriminal di dalamnya, sampai akhirnya anggota polisi kembali menembak.
Kaca mobil sedan tersebut, kata Rikwanto, gelap. Kemudian, polisi membuka pintu mobil. Di dalamnya ternyata satu keluarga. Surini meninggal dunia terkena timah panas.
Sementara nasib penumpang lain juga mengenaskan. Penumpang bernama Dewi Alina (40 tahun) mengalami luka tembak di bagian lengan kiri. Sementara Novianti (30) tertembak di bagian lengan kanan.
Tragis, balita berusia tahun bernama Genta Wicaksono, luka di bagian kepala setelah terserempet peluru. Selanjutnya, Indra (33) luka kena peluru di tangan kiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!