Suara.com - Gerombolan teroris Khalid ibn al-Walid yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meminta maaf kepada Israel, setelah sempat baku tembak dengan tentara negara agresor tersebut.
Moshe Ya'alon, mantan menteri pertahanan Israel, mengatakan permintaan maaf itu disampaikan petinggi kelompok Khalid in al-Walid sesudah terlibat baku tembak singkat di dataran tinggi Golan, November 2016.
[Baca_Juga]
"Perlu kalian ketahui, ISIS pernah meminta maaf kepada kami, setelah mereka berani mengganggu patroli militer Israel di perbatasan Suriah," tutur Ya'alon, seperti dilansir The Times of Israel.
Ya'alon menceritakan, gerombolan ISIS itu sempat terlibat baku tembak dengan tentara Israel yang tengah melakukan patroli perbatasan.
Setelahnya, Israel membalas dengan membombardir basis gerombolan Khalid ibn al-Walid melalui pesawat tempur dan tank.
"Serangan itu membunuh sedikitnya empat anggota kelompok tersebut. Mereka kemudian meminta maaf kepada kami,” jelasnya.
Namun, Ya'alon enggan memerinci cara kelompok ISIS tersebut menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada pemerintah Israel.
Sementara pihak militer yang dikonfirmasi The Times of Israel, juga tidak mau buka mulut terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Ratusan Bunga dan Pendukung Ahok-Djarot Penuhi Balai Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara