Karangan bunga Ahok Djarot dipindahkan ke Monas, Jakarta Pusat. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Puluhan karangan bunga ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang berada di area Balai Kota dipindahkan ke Kawasan Monumen Nasional (Monas).
Menurut pengamatan Suara.com, puluhan karangan bunga tersebut diangkut oleh petugas harian lepas (PHL) Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dengan menggunakan truk dan mobil box. Tampak tiga mobil box dan 1 truk mengangkut puluhan karangan bunga tersebut.
Salah satu pengawas kebersihan Balai Kota, Sanusi mengatakan puluhan karangan bunga akan diletakkan di pinggiran pagar Monas.
"Yang lama dan yang sudah didata dipindahin ke Monas. Karena kalau nggak dipindahin, jadinya penuh disini, kan datang terus ini yang baru," ujar Sanusi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Sanusi menuturkan, karangan bunga ucapan terima kasih dari masyarakat terus berdatangan. Maka dari itu, dipindahkan agar tidak menumpuk di Balai Kota. "Yang dipindahin sudah ada ratusan lah di pinggir Monas," kata dia.
Sanusi mengaku kaget baru kali pertama kiriman karangan bunga yang mencapai ribuan di Balai Kota. "Baru kali ini banyak karangan bunga, dari dulu nggak ada, baru kali ini. Kita juga kaget," ucap Sanusi.
Sanusi menambahkan, hingga kini ratusan karangan bunga telah tersebar di kawasan Monas mulai dari Jalan Medan Merdeka Selatan, pintu Monas depan Gedung Indosat, pintu Monas dekat Pertamina dan Pintu Monas yang berada di Jalan Merdeka Utara tepatnya di Mahkamah Agung.
Hingga kini, karangan bunga untuk Ahok Djarot berjumlah lebih dari 2700.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting