Suara.com - Saat ini, buruh dari berbagai serikat pekerja berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka memperingati Hari Buruh Internasional.
Mereka tidak bisa mendekat ke Istana Merdeka karena aparat keamanan memblokade Jalan Medan Merdeka Barat. Blokade memakai kawat berduri dan barisan aparat keamanan.
"Kami di sini datang dengan damai. Buruh hanya ingin menyampaikan aspirasi kami di depan Istana Negara, kenapa kami dihalang-halangi?" ujar orator.
Orator meminta aparat kepolisian membuka blokade agar buruh dapat berjalan kaki ke depan Istana Merdeka. Mereka ingin menyampaikan aspirasi di depan Istana, meskipun saat ini Presiden Joko Widodo sedang kunjungan kerja ke Hong Kong.
Untuk meyakinkan aparat keamanan, orator menegaskan bahwa tujuan aksi ini untuk menuntut kesejahteraan buruh, bukan untuk makar.
"Kami bukan mau makar, buruh cinta NKRI. Kami buruh, adalah warga yang taat akan undang-undang. Kami menyampaikan aspirasi dijamin undang-undang," kata orator.
Mereka menyayangkan langkah aparat keamanan menutup jalur ke Istana Merdeka.
"Maksud kami baik, jadi jangan anggap kami musuh. Kami siap untuk membuka pembatas ini. Hidup buruh, hidup petani, hidup rakyat miskin, hidup nelayan," kata dia.
Berbagai serikat buruh di Indonesia ikut aksi damai hari ini. Di antaranya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Pekerja Nasional, Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh, Federasi Perjuangan Buruh Indonesia, Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia.
Serikat pekerja media juga ikut turun ke jalan.
Peringatan Hari Buruh Internasional juga digelar di berbagai daerah di Indonesia.
Berita Terkait
- 
            
              Tangkap 14 Pendemo Anarkis di Hari Buruh, Polisi: Mereka Penyusup, Diduga dari Kelompok Anarko
 - 
            
              Wakil Ketua DPR Cucun: Komitmen Presiden Prabowo di May Day 2025 Jadi Angin Segar Perburuhan
 - 
            
              Kenapa Ada Hari Buruh? Ini Sejarah di Balik Hari Libur Tanggal 1 Mei
 - 
            
              Aksi Peringatan Hari Buruh di Sejumlah Daerah Indonesia
 - 
            
              Ikut Aksi May Day di Depan DPR, Eka The Brandals: Seniman Juga Buruh, Kita Mau Menghibur Teman-teman
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah