Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeli burung di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017). Anies mencari burung merpati berwarna hitam.
Salah satu kios penjual berbagai burung yang ia masuki yaitu kios atas nama 'Ahok Laris Winner Ring'.
Ahok yang dimaksud di sini bukan Basuki Tjahaja Purnama gubernur DKI Jakarta yang menjadi lawan politiknya di Pilkada DKI Jakarta. Melainkan Ahok pembuat cicin burung.
"Itu bukan pak Ahok gubernur. Itu Ahok yang tukang buat cincin burung," kata salah satu penjaga kios, Eko Waheno di Pasar Pramuka.
Anies masuk ke kios untuk mencari sepasang burung merpati warna hitam. Karena di kios 'Ahok Laris' tidak ada merpati warna hitam, maka dia menjadi ke kios lainnya.
"Tadi carinya yang warna hitam. Di sini nggak ada yang warna hitam polos. Tapi tadi tunjuk yang itu (merpati berwarna coklat). Nggak tahu mau diambil atau nggak," ujar Eko.
Diketahui, Anies membeli empat pasang burung merpati di Pasar Pramuka. Harga sepasang burung, Rp250 ribu. Total uang dikeluarkan Anies untuk empat pasang burung merpati yaitu Rp1 juta.
Berita Terkait
-
Buruh Pasang Spanduk Anies-Sandi di Depan Balai Kota DKI
-
Situs DKI Jakarta Diretas, Hacker Tagih Janji DP Rumah 0 Persen
-
Di Milad PKS, Anies Diminta Deklamasikan "Membaca Tanda-tanda"
-
Cium Pipi, Niniek Minta Anies Gratiskan Rumah Susun Tambora
-
Anies Baswedan: Saya Janji Seluruh Warga Jakarta Punya Rumah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman