Tahanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau kembali membuat kericuhan dengan membakar benda di dalam rutan dan melempar batu keluar tempat itu, pada Jumat malam (5/4/2017).
"Ada mobil yang rusak dan tak bisa hidup di dalam dibakar oleh tahanan pada pukul 22.00 WIB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5/2017).
Akan tetapi, katanya, aksi mereka di tempat terbuka dan tidak berpengaruh terhadap blok tempat tahanan.
Ia mengatakan aksi mereka merupakan resistensi para tahanan ketika melihat adanya pihak kemanan yang masuk rutan.
"Ada sedikit teriakan keras lalu disuruh personel di luar. Itu dilakukan tahanan Blok B dan C. Situasi bisa dikendalikan dan masih kondusif," ungkap Guntur.
Berdasarkan pantauan udara melalui pesawat "drone" Polda Riau, terlihat api di dalam rutan.
Tahanan yang sekitar 1.800 orang itu juga terlihat sebagai titik kumpul massa di tengah-tengah tempat tersebut.
Di luar tempat tersebut, empat satuan setingkat kompi terus berjaga. Mereka, di antaranya 2 SSK Brimob Polda Riau dan masing-masing 1 SSK dari Kepolisian Resor Pekanbaru dan Komando Resor Militer 031/Wirabima.
Baca Juga: Kerap Dikasari Sipir, Ratusan Napi Rutan Pekanbaru Kabur
Terkait dengan kondisi dalam rutan, pihak keamanan meminta masyarakat yang ramai menonton situasi, untuk menjauh dari tempat tersebut.
Hal itu, terlebih karena ada beberapa lemparan benda dilakukan para tahanan dari dalam rutan yang sampai di luar rutan.
Pada Jumat siang, masyarakat Pekanbaru digemparkan oleh kaburnya ratusan tahanan rutan. Pemicu kejadian tersebut diduga kapasitas rutan yang hanya untuk 361 orang namun ditempati lebih dari 1.800 orang. Hingga Jumat malam, telah berhasil ditangkap 171 tahanan yang kabur oleh aparat keamanan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan