Suara.com - Seorang tahanan Kejaksaan Negeri Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bernama M. Ali Fatteh bin Abdul Karem kabur di depan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lumajang usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri setempat, Selasa sore.
"Memang benar, namun tentang kronologis kaburnya tahanan tolong konfirmasi kepada Kejari Lumajang karena tahanan tersebut merupakan tahanan kejaksaan," kata Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono saat dihubungi per telepon di Lumajang.
Kronologi kejadian menurut saksi Sutrisno yang merupakan tahanan kejaksaan yakni pada pukul 11.30 WIB, Ali Fatteh yang merupakan tahanan kasus narkoba berangkat ke Pengadilan Negeri Lumajang beserta 24 tahanan lainnya menggunakan mobil tahanan kejaksaan dengan pengawalan satu orang anggota Sabhara.
Kemudian 17 orang tahanan yang selesai melaksanakan sidang di Pengadilan Negeri Lumajang sekitar pukul 16.30 WIB meninggalkan PN Lumajang dengan menggunakan mobil tahanan kejaksaan.
Sebelum naik ke mobil, 17 orang tersebut diborgol secara berpasangan di depan ruang tahanan PN Lumajang sebelum naik mobil tahanan, dan Sutrisno berpasangan dengan Ali Fatteh. Sutrisno diborgol di tangan kiri dan Ali Fatteh diborgol pada tangan kanan, kemudian selama di dalam bus Ali Fatteh menggoyang goyangkan borgol di tangan kanannya, sehingga bisa lepas dari borgol.
Setelah sampai di LP Lumajang, tahanan satu persatu turun dari dalam mobil kejaksaan dan setelah giliran Sutrisno dan Ali Fatteh turun dari mobil, tiba-tiba Ali Fatteh lari ke depan mobil kejaksaan dan ternyata sudah ada orang yg menunggunya dengan mengendarai sepeda motor, sehingga berhasil kabur ke arah selatan.
"Pada saat tahanan kejaksaan kabur, anggota Sabhara Polres Lumajang masih berada di PN Lumajang untuk mengawal tujuh tahanan lainnya yang masih menjalani persidangan, sehingga tidak ada anggota polisi saat kejadian itu," tutur Kapolres Raydian.
Untuk itu, lanjut dia Polres Lumajang akan melakukan pengejaran terhadap tahanan Kejaksaan tersebut dengan mengerahkan semua personel, sehingga diharapkan bisa tertangkap secepatnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, saat menjadi tahanan Polres Lumajang pada Januari 2017, Ali Fatteh sempat hendak ditolong oleh dua orang rekannya dari luar tahanan untuk kabur dengan cara menggergaji besi ruang tahanan, namun sempat digagalkan oleh anggota Polres Lumajang yang sedang berdinas pada malam kejadian. [Antara]
Baca Juga: 29 Tahanan Kabur dari Penjara Meksiko Utara
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta