Suara.com - Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy mengatakan partainya dirikan berdasarkan pemikiran atau ijtihad organisasi kemasyarakatan Islam seperti Nahdlatul Ulama, Syarikat Islam, Muslimin Indonesia, dan Tarbiyah Islamiyah.
Karena itu para kader dipersilakan kembali secara kultural pada ormas yang membentuknya, kata Romahurmuziy dalam acara silaturahmi dengan DPC Syarikat Islam Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (6/5/2017).
"Kita tidak bisa melupakan awal terbentuknya PPP yaitu sejarah pendirian PPP salah satunya oleh Syarikat Islam. Karena itu kader PPP kembalilah secara kultural pada ormas yang membentuk untuk menangkap pendirian," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (7/5/2017).
Romi, sapaan akrabnya, mengatakan berdirinya PPP berbeda dengan partai politik berbasis massa Islam yang didirikan pascareformasi yaitu mereka didirikan oleh tokoh ormas bukan ijtihad ormas Islam.
Dia mengatakan beberapa ormas Islam bergabung mendirikan PPP sehingga partainya secara historis meneruskan estafet perjuangan partai Islam.
"Ormas Islam bergabung dalam PPP dalam aktivitas politiknya lalu terkait kegiatan di luar politik, kewenangan keormasan dipegang masing-masing ormas," ujarnya.
Romi menjelaskan sejarah berdirinya PPP menjadi penting dalam mengingatkan kembali tujuan menegakkan agama Islam di Indonesia.
Karena menegakkan syariat Islam di Indonesia berbeda dengan di negara lain karena kebiasaan masyarakat bisa menjadi sumber hukum.
"Agama Islam diletakkan diatas budaya masyarakat misalnya Sunan Kudus terkenal membawa sapi ketika berdakwah, itu memberikan gambaran bahwa saat itu masyarakat Hindu sangat menghormati sapi," katanya.
Baca Juga: Cukur Palace, City Jaga Asa ke Fase Grup Liga Champions
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy melakukan rangkaian kegiatan safari politiknya di beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah mulai Sabtu-Senin (6-8 Mei) 2017. Daerah itu seperti Surakarta, Banjarnegara, Purbalingga, dan Purwokerto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari