Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat dalam Pilkada Jakarta 2017 putaran kedua.
Hal itu dikatakan DPW PPP DKI Jakarta dalam keterangan tertulisnya yang ditandatangani Ketua DPW PPP Jakarta Abdul Aziz dan Sekretaris DPW PPP Jakarta Ichwan Zayadi, tertanggal 1 April 2017.
Dalam penjelasannya, keputusan itu diambil DPW PPP Jakarta setelah berkonsultasi kepada para pemangku kepentingan partai.
Dijelaskan bahwa untuk mengimplementasikan dukungan tersebut, DPW PPP DKI Jakarta melalui seluruh anggota DPRD PPP DKI akan melakukan proses sosialisasi dan dialog ke setiap titik yang merupakan basis PPP di DKI Jakarta.
Langkah strategis itu dilakukan bersama seluruh DPP PPP, mulai dari enam Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 44 Pimpinan Anak Cabang, dan 267 Pimpinan Ranting.
Pernyataan tertulis itu menyebutkan bahwa PPP berkepentingan dan berkomitmen menjaga stabilitas, kondusifitas dan sinergitas politik di Ibukota, dalam rangka menjaga stabilitas, kondusifitas dan sinergitas yang telah dibangun di tingkat nasional.
Hal itu untuk menciptakan ruang akselerasi yang lebih baik bagi kepentingan pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat yang dibutuhkan bukan saja oleh warga Jakarta, melainkan juga seluruh bangsa Indonesia.
PPP menilai sinergitas dan kondusifitas politik tersebut dijalankan beiringan dengan ikhtiar PPP menjaga nilai-nilai ke-Islam-an yang memberikan rahmat bagi seluruh alam, mampu menjadikan kemayoritasan Islam di Indonesia sebagai pengayom terhadap segala bentuk dinamika sosial yang berkembang diatas kesadaran bahwa perbedaan adalah fitrah kemanusiaan.
Dijelaskan bahwa putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, PPP yang diwakili oleh DPW DKI Jakarta telah menggunakan peran politiknya secara maksimal sesuai dengan nilai-nilai dasar perjuangan partai dengan hasil yang kurang memuaskan.
Baca Juga: Djan Faridz Dituduh Bagikan Uang, Ini Klarifikasi PPP
Sebagai partai politik, PPP tetap akan menggunakan haknya sebagai perwujudan tanggung jawab terhadap terselenggaranya demokrasi yang partisipatif sehingga partai tersebut memutuskan mendukung Ahok-Djarot.
PPP menilai Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, terlahir sebagai wilayah yang tumbuh dan berkembang menjadi miniatur bangsa Indonesia yang bersifat multi suku, agama dan ras.
Untuk itu kebutuhan menjaga wilayah Jakarta yang merepresentasikan miniatur Indonesia perlu dijaga oleh segenap elemen dan komponen bangsa, termasuk partai politik. (Antara)
Berita Terkait
-
Hari-hari Terakhir Kampanye, Anies-Sandi Fokus ke Jakbar
-
Bertemu Prabowo, Ini Strategi Anies-Sandi Jelang Pencoblosan
-
Beredar 'Chat Mesum', Tim Sandiaga Uno: Itu Serangan Politik
-
Sosok Perempuan Ini Curi Perhatian di Panggung Debat Pilkada DKI
-
Maksimalkan Pengamanan Pilgub, Pemprov DKI Gandeng TNI Polri
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram