Suara.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah menerapkan parkir gate di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Parkir tersebut diterapkan sebagai pengganti dari terminal parkir elektronik, atau parkir meter.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan telah melaporkan hal ini ke gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat rapat pimpinan (rapim).
"Hari ini sudah dioperasionalkan, sudah saya laporkan ke gubernur, sudah," ujar Andri di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Setelah diterapkan parkir gate, Andri berharap pendapatan DKI dari parkir di Kalijodo bisa meningkat dari sebelumnya saat diterapkan parkir meter.
"Kalau seumpamanya ganti gate tidak ada kebocoran mobil yang masuk atau akan melakukan aktivitas parkir di Kalijodo akan kena semua," kata Andri.
Penerapan TPE harus dipelukan partisipasi masyarakat. Penerapan itu dirasa kurang efektif apabila masyarakat tidak memiliki kartu dan harus mencari juru parkir.
"Kedua, karena ada yang nge-Tap dan tidak nge-Tap. Kebetulan yang nge-Tap dimintai sama jukir, kan kita nggak tahu mana yang sudah tap atau nggak sehingga kesannya dimintai 2 kali," ujarnya.
Selain menghindari kebocoran pendapatan parkir, diterapkannya parkir gate juga dinilai paling aman. Masyarakat yang ingin parkir terlebih dahulu akan mengambil karcis masuk dan saat keluar akan dihitung lama parkir.
Lahan parkir di RPTRA Kalijodo bisa menampung sekitar 93 kendaraan roda empat dan 460 kendaraan roda dua. Apabila tempat parkir penuh, pengunjung juga bisa memarkirkan kendaraannya di kolong tol.
Baca Juga: Menelusuri Cerita Kalijodo Dulu dan Sekarang
"Yang dikolong tol itu tarifnya nggak progresif tapi flat. Sehingga untuk memicu masyarakat di sana karena lebih murah," kata dia.
Untuk tarifnya, kendaraan roda empat akan dikenakan parkir Rp4.000 setiap 1 jam pertama dan ditambah Rp2.000 pada jam berikutnya. Kemudian, untuk kendaraan roda dua Rp2.000 untuk 1 jam pertama dan penambahan per jam Rp1.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan