Anies Baswedan. [suara.com/ Dian Rosmala]
Anies Baswedan menjelaskan fungsi tiga tim yang telah dibentuk pasca ditetapkan sebagai pemenang pilkada Jakarta periode 2017-2022 oleh KPU Jakarta. Ketiga tim yaitu tim pakar, tim pengarah, dan tim singkronisasi.
"Tim pakar, merekalah yang selama ini menyiapkan program-program kami, yang menyusun 23 janji kami, merekalah yang berada di dapur yang menyediakan program-program kami," kata Anies di kediaman Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Sedangkan tim pengarah, kata Anies, merekalah yang bekerja memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk menjadi bagian dari program Anies-Sandiaga Uno.
"Ada yang berbentuk relawan, ada juga yang bentuk individu-individu yang peduli, nah semua aspirasi itu ditampung lewat tim pengarah," tutur Anies.
Kemudian tim singkronisasi yaitu tim yang bekerja untuk menerjemahkan aspirasi dari masyarakat yang sudah berbentuk program kerja, lalu masukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Jadi nanti tim singkronisasi itu outputnya adalah program untuk APBD, itulah bedanya tim pakar, tim pengarah dan tim singkronisasi.
"Tim pakar, merekalah yang selama ini menyiapkan program-program kami, yang menyusun 23 janji kami, merekalah yang berada di dapur yang menyediakan program-program kami," kata Anies di kediaman Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Sedangkan tim pengarah, kata Anies, merekalah yang bekerja memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk menjadi bagian dari program Anies-Sandiaga Uno.
"Ada yang berbentuk relawan, ada juga yang bentuk individu-individu yang peduli, nah semua aspirasi itu ditampung lewat tim pengarah," tutur Anies.
Kemudian tim singkronisasi yaitu tim yang bekerja untuk menerjemahkan aspirasi dari masyarakat yang sudah berbentuk program kerja, lalu masukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Jadi nanti tim singkronisasi itu outputnya adalah program untuk APBD, itulah bedanya tim pakar, tim pengarah dan tim singkronisasi.
Komentar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional