Suara.com - Hasil minor diukir pimpinan klasemen sementara MotoGP, Valentino Rossi. Pebalap tim Movistar Yamaha ini hanya membukukan waktu terbaik 1 menit 40,463 detik pada tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (8/5/2017).
Hasil itu menempatkannya di posisi 21 dari 62 lap yang dilahapnya. Rossi terpaut lebih dari setengah detik, tepatnya 1,828 detik dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang keluar sebagai yang tercepat.
Pada tes kemarin, Rossi melakukan tes ban depan baru Michelin dan juga sasis baru.
Juara dunia sembilan kali ini mengaku tidak banyak perubahan yang dirasakan. Namun, The Doctor, julukan Rossi, mengatakan data yang didapat pada tes sangat baik untuk masa depan.
"Ini tes yang sangat penting untuk kami," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari situs resmi MotoGP, Selasa (9/5/2017).
"Meskipun kami bukan yang tercepat, kami mencoba ban berbeda dan data yang didapat menarik untuk masa depan," sambungnya.
"Sasis baru tidak bekerja lebih baik dari sebelumnya. Kami mencoba sesuatu yang baru dan kami memahami beberapa hal penting untuk masa depan, dan kami pikir telah menyelesaikan masalah," tandas Rossi.
Pada balapan akhir pekan lalu di Jerez, Rossi yang start di posisi ketujuh harus puas finis di posisi 10.
Meski gagal melanjutkan tren positifnya naik podium, namun Rossi tetap kokoh di puncak klasemen dengan 62 poin. Dia terpaut dua poin dari Vinales yang menempati urutan kedua.
Baca Juga: 'Diasapi' Vinales pada Tes di Jerez, Ini Kata Marquez
Sementara itu, seri kelima MotoGP akan berlangsung di Sirkut Le Mans, Prancis, 21 Mei mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian