Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump setuju menghentikan seluruh kerjasama dengan Korea Utara menyusul proyek nuklir Kim Jong Un yang masih terus dilakukan. Hal ini seperti disampaikan Presiden Korea Selatan yang baru sjaa dilantik Moon Jae In, Rabu (10/5/2017).
Dalam percakapan telepon tak lama usai Moon dilantik sebagai orang nomor satu di Negeri Ginseng, Trump dan Moon sepakat memutus kerjasama keamanan di Semenanjung Korea dengan Korut. Program senjata nuklir Pyongyang dianggap merupakan masalah yang sangat sulit untuk diatasi.
"Kami setuju memutus kerjasama karena ambisi nuklir Korut," kata perwakilan Blue House dalam pernyataan resminya seperti dikutip laman AFP.
Padahal, saat pidato pelantikannnya, Moon pernah mengatakan bersedia melawat ke Pyongyang untuk mendiskusikan masalah proyek nuklir dengan Kim Jong Un.
"Jika dibutuhkan, saya akan segera terbang ke Washington. Saya juga akan ke Beijing, Tokyo, bahkan ke Pyongyang sekalipun," kata Moon.
Hal senada juga pernah disampaikan Donald Trump. Dia bersedia bertemu dengan Kim Jong Un, dengan catatan dalam kondisi baik. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting