Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memperingatkan Donald Trump sebagai presiden terpilih untuk tidak memberikan jabatan penasihat keamanan nasional di pemerintahannya kepada Michael Flynn. Pemilihan Flynn sebangai penasehat keamanan nasional hanya akan memunculkan kontroversi yang menyangkut mengenai hubungan AS dengan Rusia.
Obama memberikan peringatan tersebut dalam sebuah pertemuan Oval Office dengan Trump beberapa hari setelah kemenangan pemilihan Partai Republik mengejutkan pada 8 November lalu. Peringatan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh NBC News, muncul dalam sebuah diskusi yang membahas mengenai pejabat Gedung Putih.
Namun kecemasan Obama terhadap Flynn sendiri tidak jelas.
Gedung Putih langsung memberi tanggapan saat dimintai komentarnya pada hari Senin (8/5/2017).
Flynn merupakan tokoh sentral dalam penyelidikan terhadap tuduhan campur tangan Rusia pada Pemilihan Presiden AS pada tahun 2016. Diduga terjadi kolusi antara kampanye Donald Trump dan Pemerintah Rusia di Moskow.
Mantan Jaksa Agung Deputi Jendral A. S, Sally Yates, diperkirakan akan memberi tahu subkomite Peradilan Senat pada hari Senin (8/5/2017) bahwa dia telah memperingatkan Gedung Putih setelah Trump mencopot Flynn karena dianggap tidak mengatakan yang sebenarnya tentang percakapan yang dia lakukan dengan duta besar Rusia tersebut ke Washington.
Michael Flynn mengundurkan diri dari posisi penasehat keamanan nasional Donald Trump beberapa waktu lalu. Pengunduran diri Flynn diduga karena ia memberikan informasi yang salah kepada para pejabat tinggi AS, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, tatkala AS menjalin komunikasi dengan Duta Besar Moskow untuk Washington. (Reuters)
Baca Juga: 'Obamacare' Dicabut, Donald Trump Gelar Pesta Perayaan
Berita Terkait
-
Kemenangan Macron Membuat Eropa Bernapas Lega
-
Tokoh FPI Dukung Anies, Tak Masalah Kalau Nanti Maju Pilpres
-
Tokoh FPI: Habib Rizieq Itu Imam Dunia, Tak Sepadan Maju Pilpres
-
Prabowo, Anies, HNW, Paling Layak Jadi Capres-Cawapres Versi FPI
-
Astaga, Kode Aktivasi Bom Nuklir AS Disimpan di Apartemen Trump
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN