Suara.com - Petugas kebersihan pemerintah berseragam oranye mulai menertibkan karangan bunga yang memenuhi kawasan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017). Ribuan karangan bunga sebagai tanda solidaritas untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat yang kalah pilkada Jakarta periode 2017-2022 tersebut menjadi pemandangan baru di halaman Balai Kota sampai tepi jalan raya sejak beberapa pekan lalu.
"Kan kalau bunga-bunganya sudah layu malah merusak pemandangan kan. Jadi kita pindahkan ke Monas aja. Jadi nanti kalau ada yang mau kirim bunga, bisa langsung masuk aja ke Monas," kata Kepala Biro Umum Sekretaris Daerah DKI Jakarta Agustino Darmawan saat ditemui Suara.com di Balai Kota.
Pasukan oranye memindahkan karangan bunga setahap demi setahap dengan truk dinas kebersihan.
Setelah semua karangan bunga dipindahkan ke taman Monas, lalu masih ada warga yang mengirimkan karangan ke Balai Kota, waktu pemajangan hanya dibatasi selama dua hari.
"Jadi ya tidak lama-lama. Sisanya nanti pihak Monas yang mengurus kan, kami kerjasama dengan mereka,” ujarnya.
Pendukung Ahok asal Bekasi, Jawa Barat, Mia, mengatakan tidak masalah karangan bunga kini dibawa ke Monas. Bagi dia yang terpenting jangan dibuang, apalagi dibakar seperti yang pernah terjadi beberapa pekan lalu yang dilakukan oleh kelompok yang mengaku serikat pekerja.
"Nggak masalah sih, soalnya kan untuk pemandangan juga kan. Masa kantor gubernur berantakan, banyak bunga-bunga yang layu. Nggak cantik lagi," kata Mia.
Dewi Oetomo merupakan salah satu warga yang ikut mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota.
Dia setuju karangan bunga dipindah ke kawasan Monas karena akan semakin baik.
Baca Juga: Rizieq Diejek dan Dimarahi di Medsos, FPI: Nggak Apa-apa, Resiko
"Itu kan bentuk penghargaan kami, kalau dibuang atau dibakar apalagi diinjak-injak sakitnya bukan main. Kalau dipindah kan masih bisa dilihat, dinikmati. Jadi kami sebagai orang yang kirim bunga juga dihargai," kata Dewi.
Menurut Dewi karangan bunga tersebut akan memberikan manfaat, terutama pemulung, lantaran komponen-komponen kerangka karangan bisa diambil dan dijual lagi.
"Kan ada kayu penyanggahnya. Itu kan bisa saja dibuat meja atau dijadikan benda yang memiliki nilai jual. Kalau dibuang atau dibakar malah bikin polusi kan. Jadi bisa di daur ulang untuk memberikan nilai tambah," katanya.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona