Organisasi yang tergabung dalam Jaringan Ulama Muda Nusantara (Jumat) mendukung langkah pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Koordinator Nasional Jumat Hadi Badori menuturkan keberadaan HTI bertentangan dengan dasar negara Indonesia.
"Karena memang sangat berbahaya dan bertentangan dengan dasar NKRI, Pancasila dan UUD 1945," ujar Hadi di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Menurutnya, NKRI dan Pancasila sudah final dan tidak bisa ditawar.
"Tapi bagi kami Pancasila sudah di ijtihadkan oleh para ulama dan perlu dingat ulama hari ini tidak lebih pandai dan alim ulama daripada ulama pendiri bangsa," kata dia.
Hadi juga menambahkan ideologi HTI yang memiliki ideologi khilafah yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
"Memang mgkn seperti itu akan tetapi ideologi mereka yang sangat mengancam keutuhan NKRI. Ini yang perlu (diingat) jangan sampai kita melihat sesuatu itu dari kulitnya, tapi kita lupa substansinya yang lebih berbahaya sampai mengancam keutuhan NKRI," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengajukan permohonan pembubaran HTI kepada pengadilan. Upaya ini dianggap telah sesuai dengan koridor UU No 17 Tahun 2013 Tentang UU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)
Baca Juga: Pengamat: Harusnya HTI Sudah Dibubarkan Sejak 10 Tahun Lalu
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting