Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangkal radikalisme dan ormas yang anti pancasila. Namun PKB akan mendukung asalkan langkah pembubaran ormas tersebut sesuai dengan koridor hukum dan undang-undang.
"Semua yang melawan NKRI dan Pancasila harus menghentikan diri," kata Muhaimin Iskandar seusai melantik Pengurus DPW PKB Nusa Tenggara Barat di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/5/2017).
Ia menilai, upaya pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) harus di ambil hikmah sebaik-baiknya oleh seluruh pihak. Karena, NKRI terbentuk melalui UUD 1945 dan Pancasila, bukan atas dasar khilafah.
"Usaha-usaha mimpi untuk membangun negara di luar NKRI akan sia-sia, apalagi dengan mimpi-mimpi sebetulnya yang tidak pernah realistis untuk membangun khilafah yang menjadikan Indonesia hanya bagian saja, maka khilafah tidak mungkin diterapkan Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Cak Imin ini, mengajak anggota HTI bekerja dengan produktif dan tidak lagi mempersoalkan dasar-dasar negara, termasuk apa yang akan dilakukan pemerintah tentunya harus mendapat dukungan dari semua kalangan.
"PKB tentunya akan bersama pemerintah akan mengedepankan cara-cara dialog untuk memberikan penyadaran kepada teman-teman HTI, sehingga tidak salah jalan," terangnya.
Disinggung, apakah wacana pemerintah membubarkan HTI akan berimbas kepada ormas-ormas lainnya, Muhaimin mengatakan tidak akan ada lagi pembubaran ormas di luar HTI, namun rencana itupun harus sesuai dengan mekanisme perundang-undangan dan hukum yang berlaku melalui putusan pengadilan.
"Saya jamin tidak ada, kalaupun pembubaran HTI, harus melalui pengadilan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Soal Pembubaran HTI, Mabes Polri Tunggu Vonis Pengadilan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri