Suara.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait meminta elit tidak mengadu domba antara Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ada isu hubungan mereka merenggang.
Hal itu dikatakan Maruarar menanggapi rumor panasnya hubungan Jokowi dan JK. Hubungan ini memanas dan membuat keduanya renggang sejak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat kalah dalam gelaran Pilkada Jakarta 2017.
"Jangan adu domba Jokowi dan JK," kata Maruarar dihubungi suara.com, Rabu (17/5/2017).
Dia menambahkan duet Jokowi-JK merupakan presiden dan wakil presiden yang dipilih rakyat dan sah secara konstitusional. Kata Maruarar, keduanya juga merupakan kombinasi yang baik dan saling melengkapi serta saling menghargai.
"Jadi menurut saya tidak benar (hubungan Jokowi-JK renggang). Hubungan Pak Jokowi dan Pak JK sangat baik, saling menghargai," kata dia.
"Kebetulan saya cukup mengenal mereka berdua dngn waktu yang cukup panjang, sering berkomunikasi dengan mereka berdua," tambah Komisi XI DPR ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?