Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menindak tegas kelompok manapun yang kegiatannya memicu konflik suku, agama, ras dan antar golongan.
"Kalau ada hal-hal yang sedikit tidak sesuai koridor hukum aparat penegak hukum bisa meluruskan, tidak sesuai koroidor keamanan Polisi dan TNI bisa meluruskan. Sehingga dalam kehidupan berbangsa bernegara kita betul-betul memberikan kefaedahan dan sesuai cita-cita proklamasi," kata Agus di DPR, Rabu (17/5/2017).
Agus berharap kepada Polri dan TNI melaksanakan perintah Presiden sebaik-baiknya.
Agus juga sepakat dengan anjuran untuk menjaga kerukunan umat beragama serta mempertahankan dan memperkokoh Pancasila, UUD 1945, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Agus mengatakan perkuatan nasionalisme dilakukan untuk menghindari konflik horisontal, baik antar agama, golongan atau partai politik, sehingga NKRI yang betul-betul solid bisa terbangun dengan sendirinya.
"Kita juga harus memperkuat NKRI dengan memperkuat nasionalisme, dan menghindari bentrokan lintas agama, golongan maupun lintas partai, harus dihindari dan harus menuju hal yang jauh lebih hebat yaitu harus betul-betul menuju NKRI yang betul-betul solid," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Pertemuan Rahasia di Solo Terungkap
-
Jokowi Kaget Bukan Main, Abu Bakar Ba'asyir Tiba-tiba Muncul di Rumahnya, Minta Terapkan Hukum Islam
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah