Suara.com - Pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar mengaku kaget mendengar kabar saksi bernama Fatima atau Kak Ema mendapatkan perlakukan intimidatif yang diduga dilakukan penyidik saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus penyebaran konten berbau pornografi.
"Kami merasa terkejut aja ya, kalau misalnya melihat hal-hal seperti itu," kata Aziz kepada Suara.com, Kamis (18/5/2017).
Dia menyayangkan apabila tindakan tersebut benar-benar terjadi. Seharusnya, kata Aziz, penyidik tak perlu menekan saksi untuk mendapatkan keterangan.
"Intervensi atau penyidik bertindak (menekan saksi) tidak semestinya (dilakukan) lah. Menggali fakta tidak sesuai gitu kan," kata Aziz.
Namun demikian, Aziz menyampaikan bahwa kliennya tidak pernah merasa tertekan saat dimintai keterangan oleh penyidik. Firza ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemerikaan pada Selasa (16/5/2017). Menurut Aziz, penyidik memperlakukan Firza dengan baik selama jalannya pemeriksaan.
"Nggak, nggak ada sama sekali malah. Selama penyidik memeriksa Bu Firza, yang saya tahu itu. Mereka bekerja dengan baik. Menjalankan tugasnya selayaknya sebagai penyidik sesuai peraturan dan UU yang ada," kata dia.
Lebih jauh, Aziz pun menyampaikan bila selama menjalani pemeriksaan, Firza juga didampingi penyidik wanita.
Firza juga sempat menginap di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, sehari setelah ditetapkan tersangka. Aziz menyampaikan bahwa saat menginap, Firza diberikan ruangan untuk istirahat.
"Bukan fasilitas ya. Kebijakan yang sifatnya kemanusiaan-lah. Karena dia perempuan, pasti kan butuh tempat privasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka