Suara.com - Pelaksana Teknis Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengutarakan harapan pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2017.
Harapan itu ialah masyarakat Indonesia bisa memperkuat nilai dan mengkhayati arti penting nasionalisme. Pasalnya, Djarot menilai banyak orang yang nilai dan pengkhayatan nasionalismenya semakin luntur.
"Semuanya tidak boleh tutup mata terhadap fakta bahwa banyak yang menurun jiwa nasionalismenya. Kita mengalami krisis mental. Jadi, saya minta Harkitnas menjadi tonggak memperkuat jiwa nasional,” kata Djarot saat membuka acara Jalan Damai Lintas Agama di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017).
Setiap warga, kata dia, bisa membantu meningkatkan giroh nasionalisme itu dengan berbagai cara. Misalnya, mengajak rekan-rekannya untuk memperbaiki ”penyakit-penyakit mental” seperti korupsi, mengeluh, atau melanggar hukum.
Selain itu, Djarot juga meminta warga khususnya Jakarta tidak bertindak diskriminatif yang dilatari keberagaman suku, ras, agama, dan golongan.
"Harus diingat, kita semua ini memang berbeda-beda. Tapi perbedaan itu indah. Perbedaan itu dapat menyatukan kita. Karena kita ada di bawah negara ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM