Suara.com - Menjelang bulan Ramadan, Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta maaf kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov setempat.
Permintaan maaf itu ia utarakan saat berpidato meresmikan penggunaan Gedung Blok F dan silaturahmi menyambut bulan Ramadan bersama keluarga besar Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, Jumat (19/5/2017).
"Selamat melakukan perubahan, selamat memasuki bulan suci Ramadan, saya bersama keluarga mohon maaf yang sedalam-dalamnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.
Selanjutnya, Djarot meminta PNS DKI Jakarta untuk memaafkan gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kalau temannya itu memilili banyak kesalahan selama memimimpin DKI.
"Apabila Pak Ahok punya salah kepada bapak dan ibu sekalian saya mohon maaf, supaya bisa dimaafkan, agar tidak ada rasa benci dan dendam," kata Djarot.
Ahok kekinian mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ahok divonis dua tahun penjara kasus penodaan agama oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Lebih jauh, Djarot meminta PNS untuk bekerja seperti biasa dalam melayani masyarakat meski berpuasa. Dia tidak ingin pelayanan masyarakat terganggu di bulan Ramadan.
"Bulan puasa ini kita tunjukan semakin produktif, semakin giat bekerja. Tidak boleh melakukan korupsi, malas. Justru puasa yang baik ketika kita beraktivitas, berbuat yang baik untuk melayani masyarakat dengan baik," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka