Suara.com - Penguasaan bahasa Inggris sebagai syarat melanjutkan pendidikan di luar negeri ternyata masih jadi kendala bagi calon mahasiswa asal Indonesia, selain faktor biaya.
Hal ini disampaikan Oka Simanjuntak, Commissioner at Trade and Investment Queensland, Australia. Menurut dia, tak sedikit calon mahasiswa S2 atau S3 asal Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri gugur saat tes kemampuan bahasa Inggris.
"Banyak dari sisi pengetahuan nilainya sangat bagus, tapi gugur di tes IELTS. Jadi memang penguasaan bahasa Inggris harus ditingkatkan untuk yang mau ke luar negeri," ujar dia di sela-sela seminar dalam 'World Post Graduate Expo' di JCC Senayan, Sabtu (20/5/2017).
Lelaki yang menghabiskan 30 tahun hidup di berbagai negara ini pun memberikan tips agar calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di luar negeri dapat menguasai bahasa internasional ini.
Pertama, kata dia, calon mahasiswa harus memiliki kamus bahasa Inggris-Inggris. Kemudian perbanyak membaca surat kabar atau bahan bacaan dalam bahasa Inggris.
"Kalau ada kata-kata yang tidak diketahui artinya segera catat, langsung buka kamus. Anda akan terbiasa memahami konsep yang disajikan dalam bahasa Inggris," tambah dia.
Jika dilakukan secara terus menerus, Oka yakin, menguasai bahasa Inggris bukan hal sulit untuk dilakukan. Tips ini pula yang selalu dibagikannya pada pencari beasiswa pendidikan ke luar negeri, khususnya Australia.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, John Pariwono, Koordinator Beasiswa Luar Negeri Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenrisdikti) menambahkan, selain penguasaan bahasa, kendala lain yang dihadapi 'scholarship hunter' adalah persiapan yang kurang.
"Kita sudah terbiasa di Indonesia sistem kebut semalam (SKS). Mengisi formulir dua hari sebelum deadline. Padahal pengumuman beasiswa sudah ada setahun sebelumnya. Jadi, persiapan yang buruk jadi alasan mengapa banyak yang gagal kuliah di luar negeri," pungkas dia.
Baca Juga: Semarak Pesta Pendidikan 2017 di Kalijodo
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka