Suara.com - Sebanyak empat tokoh Indonesia masuk daftar 500 Tokoh Musim Paling Berpengaruh Sedunia 2017. Daftar itu disusun dan dipublikasikan Royal Islam Strategic Studies Centre (RISSC), yang berbasis di Amman, Yordania.
Uniknya, pentolan FPI Muhammad Rizieq Shibab yang dikenal getol menggelar aksi bertajuk Bela Islam, justru tak masuk ke dalam daftar resmi tersebut.
Keempat tokoh yang masuk daftar itu ialah Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siraj, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, dan Rais Am Jammah Ahli Thariqah al Mu’tabarah al-Nahdiliyah, Habib Luthfi Yahya.
Bahkan, Jokowi, Said Agil, Din Syamsuddin, dan Habib Luthfi masuk dalam daftar Top 50. Secara berurutan, masing-masing menempati posisi 13, 20, 41, dan 45.
“Seluruh tokoh itu dipilih dari 13 profesi yang lekat pada masyarakat, yakni ulama, politikus, pejabat agama dalam institusi pemerintahan, guru spiritual, dan filantropik. Tokoh Islam berpengaruh itu juga dipilih dari mereka yang bergerak di bidang aktivisme sosial, seni, budaya, media, olahragawan, bahkan ekstremis,” terang RISSC sebagai keterangan publikasi tersebut.
Keseluruhan tokoh, dipilih berdasarkan sejumlah kriteria di antaranya memunyai kekuatan untuk melakukan perubahan yang berdampak signifikan terhadap dunia Islam.
Jokowi, dalam publikasi itu, disebutkan memberi dampak perubahan terhadap Muslim karena aktivitas blusukan.
Sementara Said Agil, Din Syamsuddin, serta Habib Lutfhi terpilih karena keteguhannya membimbing umat Muslim secara baik dan benar.
Baca Juga: Kondom, Uang Tips Striptease, dan Kasur Disita Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu