Ilustrasi diskotik [shutterstock]
Anggota Polres Jakarta Utara menyita kondom, tiket, uang tips striptease, kasur, rekaman CCTV, fotokopi izin usaha, beberapa telepon seluler yang berisi tentang informasi acara yang diduga pesta seks bertema The Wild One, dan beberapa lembar iklan penyelenggaraan acara.
Barang bukti tersebut disita ketika polisi melakukan penggerebekan di tempat yang diduga untuk penyelenggaraan acara pesta seks kalangan gay di salah satu rumah toko daerah Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Minggu (21/5/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Polda Metro Jaya Komisris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan di ruko tersebut terdapat fasilitas fitness di lantai satu, show striptease di lantai dua, dan area spa dan berendam di lanti tiga.
Saat ini, sebagian orang yang diamankan dari ruko tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Siang ini, rencananya polisi akan menyelenggarakan konferensi pers.
Diberitakan sebelumnya, dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sebanyak 141 orang.
Selain mengamankan penunjung, polisi juga turut mengamankan pemilik tempat prostitusi berinisial CDK dan pegawai.
Mereka yang terjerat kasus ini terencam kena Pasal 30 Jo Pasal 4 Ayat 2 UU Pornografi. Sedangkan penari striptease dan yang diduga gigolo terancam Pasal 36 Jo Pasal 10 UU No 4 th 2008 tentang Pornografi.
Barang bukti tersebut disita ketika polisi melakukan penggerebekan di tempat yang diduga untuk penyelenggaraan acara pesta seks kalangan gay di salah satu rumah toko daerah Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Minggu (21/5/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Polda Metro Jaya Komisris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan di ruko tersebut terdapat fasilitas fitness di lantai satu, show striptease di lantai dua, dan area spa dan berendam di lanti tiga.
Saat ini, sebagian orang yang diamankan dari ruko tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Siang ini, rencananya polisi akan menyelenggarakan konferensi pers.
Diberitakan sebelumnya, dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sebanyak 141 orang.
Selain mengamankan penunjung, polisi juga turut mengamankan pemilik tempat prostitusi berinisial CDK dan pegawai.
Mereka yang terjerat kasus ini terencam kena Pasal 30 Jo Pasal 4 Ayat 2 UU Pornografi. Sedangkan penari striptease dan yang diduga gigolo terancam Pasal 36 Jo Pasal 10 UU No 4 th 2008 tentang Pornografi.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Fakta Baru Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya, Ada Satu ASN!
-
Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis di Surabaya: Polisi Ciduk 34 Pria Tanpa Busana!
-
Viral Detik-detik Polisi Gerebek Pesta Gay di Puncak Bogor, Puluhan Pria Tertangkap Telanjang Bulat!
-
Fakta-fakta Ngeri Pesta Gay di Puncak Bogor, Dari Botol Miras hingga Pelumas
-
Anggota DPR Minta Polisi Ungkap Penyelenggara Pesta Gay di Puncak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana