Suara.com - Liliyana Natsir mengaku ingin menghapus kutukan tak pernah menangnya tim tuan rumah di ajang Indonesia Open 2017 yang akan digelar pada 12-18 Juni mendatang di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Pasangan Tontowi Ahmad itu berharap dengan dipindahkannya venue pertandingan bisa membuatnya memberikan gelar juara.
Seperti diketahui, Indonesia Open sebelumnya selalu digelar di Istora Senayan (Istora Gelora Bung Karno), Jakarta. Namun, Istora saat ini tidak bisa digunakan karena sedang direnovasi untuk Asian Games 2018.
Bersama dengan Tontowi, Liliyana bertekad mempersembahkan gelar di nomor ganda campuran.
Liliyana memang pernah menjadi juara Indonesia Open, tapi ketika itu masih berpasangan dengan Nova Widianto dan Vita Marissa. Saat berpasangan dengan Nova, Liliyana mampu mendapatkan gelar juara Indonesia Open 2005. Sementara dengan Vita, dia juara Indonesia Open 2008 di ganda putri.
"Mungkin ini saatnya menghapus kutukan tak pernah menang Indonesia Open bersama Tontowi. Semoga di venue yang baru kutukan tidak pernah menang Indonesia Open bersama Tontowi bisa hilang," kata Liliyana kepada di Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (22/5/2017).
"Kejuaraan ini masih meninggalkan rasa penasaran yang besar untuk saya," tambahnya.
Indonesia Open 2017 akan diikuti oleh 310 pebulutangkis dari 21 negara. Mereka akan memperebutkan hadiah total 1 juta dollar AS atau setara dengan Rp13,5 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh