Suara.com - Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan situasi setelah dua ledakan bom bunuh diri terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.
"Katakan tidak pada terorisme. Mari bersama lawan terorisme. Masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh situasi dan kondisi," kata Suntana usai memimpin upacara pemakaman Brigadir Polisi Satu Anumerta Taufan Tsunami, polisi korban ledakan.
Taufan dimakamkan di TPU Pondok Rangon siang ini, dihadiri keluarga dan rekan-rekannya di Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.
Taufan dimakamkan dengan upacara singkat dan diberi penghargaan pangkat menjadi briptu.
"Bukan hanya Taufan, tapi, juga anak-anak saya yang dimakamkan di Klaten dan Kampung Tengah. Semua mendapat apresiasi yang tinggi dari negara," kata dia.
Kepada keluarga Taufan, Suntana mendoakan agar tetap kuat.
"Bapak punya putra yang berani, mudah-mudahan jadi, contoh bagi kita polisi dan masyarakat," kata Suntana saat pemakaman. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026