Halte Transjakarta Kampung Melayu [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Saat ini, halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, ditutup untuk sementara. Penutupan halte dilakukan sejak semalam, setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di dekat halte.
Kendati demikian, kata Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono, layanan koridor 7 dan koridor 5 tetap beroperasi, meskipun armada tidak lagi berhenti di halte Kampung Melayu.
"Meski halte Transjakarta Kampung Melayu stop operasi pasca peristiwa pada Rabu malam. Transjakarta tetap melayani pelanggan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2017)
Pengoperasian kembali halte Kampung Melayu masih menunggu pemberitahuan dari kepolisian yang saat ini tengah menangani kasus bom bunuh diri yang menewaskan tiga anggota polisi dan dua terduga pelaku.
Pascakejadian, Transjakarta meningkatkan pengamanan di semua fasilitas dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI. Anggota Polri dan TNI sekarang menempatkan 160 petugas yang disebar di titik-titik rawan. Tujuan dari peningkatan keamanan untuk membuat konsumen tetap merasa aman.
"Kita menempatkan petugas untuk membantu sterilisasi jalur untuk meningkatkan kelancaran bus Transjakarta dalam melayani pelanggan. Pengamanan di setiap halte dan jalur dilakukan oleh bidang operasional Transjakarta," kata Budi.
Budi mengimbau masyarakat tetap memanfaatkan layanan Transjakarta sebagai angkutan dalam beraktivitas sehari-hari.
"Warga DKI Jakarta khususnya pelanggan Transjakarta tidak perlu kawatir atau merasa takut bepergian atau beraktifitas, Transjakarta tetap menjalankan seluruh 88 rute koridor dan pengumpan, termasuk rute dari Bekasi, Depok, Ciputat, Serpong dan Tangerang dan, jumlah bus tetap dioperasikan untuk melayani sesuai jumlah pelanggan," kata dia.
Budi menambahkan setiap bus Transjakarta terdapat petugas layanan bus.
"Begitu juga di dalam halte Transjakarta selalu ada petugas layanan halte yang selalu siap membantu setiap pelanggan. Mereka semua melakukan pengawasan maupun kontrol untuk menjamin keselamatan maupun kenyamanan," kata dia.
Menurut pengamatan Suara.com, halte Transjakarta Kampung Melayu saat ini dijaga petugas. Sejumlah anggota pasukan pengamanan presiden, saat ini, ikut berjaga-jaga karena rencananya Presiden Joko Widodo akan meninjau tempat kejadian bom bunuh diri.
Kendati demikian, kata Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono, layanan koridor 7 dan koridor 5 tetap beroperasi, meskipun armada tidak lagi berhenti di halte Kampung Melayu.
"Meski halte Transjakarta Kampung Melayu stop operasi pasca peristiwa pada Rabu malam. Transjakarta tetap melayani pelanggan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2017)
Pengoperasian kembali halte Kampung Melayu masih menunggu pemberitahuan dari kepolisian yang saat ini tengah menangani kasus bom bunuh diri yang menewaskan tiga anggota polisi dan dua terduga pelaku.
Pascakejadian, Transjakarta meningkatkan pengamanan di semua fasilitas dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI. Anggota Polri dan TNI sekarang menempatkan 160 petugas yang disebar di titik-titik rawan. Tujuan dari peningkatan keamanan untuk membuat konsumen tetap merasa aman.
"Kita menempatkan petugas untuk membantu sterilisasi jalur untuk meningkatkan kelancaran bus Transjakarta dalam melayani pelanggan. Pengamanan di setiap halte dan jalur dilakukan oleh bidang operasional Transjakarta," kata Budi.
Budi mengimbau masyarakat tetap memanfaatkan layanan Transjakarta sebagai angkutan dalam beraktivitas sehari-hari.
"Warga DKI Jakarta khususnya pelanggan Transjakarta tidak perlu kawatir atau merasa takut bepergian atau beraktifitas, Transjakarta tetap menjalankan seluruh 88 rute koridor dan pengumpan, termasuk rute dari Bekasi, Depok, Ciputat, Serpong dan Tangerang dan, jumlah bus tetap dioperasikan untuk melayani sesuai jumlah pelanggan," kata dia.
Budi menambahkan setiap bus Transjakarta terdapat petugas layanan bus.
"Begitu juga di dalam halte Transjakarta selalu ada petugas layanan halte yang selalu siap membantu setiap pelanggan. Mereka semua melakukan pengawasan maupun kontrol untuk menjamin keselamatan maupun kenyamanan," kata dia.
Menurut pengamatan Suara.com, halte Transjakarta Kampung Melayu saat ini dijaga petugas. Sejumlah anggota pasukan pengamanan presiden, saat ini, ikut berjaga-jaga karena rencananya Presiden Joko Widodo akan meninjau tempat kejadian bom bunuh diri.
Komentar
Berita Terkait
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor