Suara.com - Mona Shaddad, artis terkenal Kuwait, mengklaim dirinya dan sejumlah pemain sinetron Ramadan berjudul “Black Crows”, mendapat ancaman pembunuhan dari gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pasalnya, sinetron yang bercerita mengenai sejumlah perempuan kelompok ISIS tersebut menyinggung perasaan para teroris.
”Saya dan sejumlah pemain film lainnya mendapat ancaman pembunuhan, tapi kami tidak takut. Sama sekali tidak takut,” tegas Shaddad seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (31/5/2017).
Shaddad menuturkan, dirinya mau membintangi sinetron tersebut karena ingin menghancurkan argumentasi teroris dan menunjukkan brutalitas ISIS.
Dalam empat episode yang sudah diputar selama Ramadan 2017, sinetron “Black Crows” disesaki oleh adegan yang menggambarkan brutalitas ISIS.
"Film itu sangat bagus, bisa menggambarkan bagaimana ISIS mencuci otak agar perempuan mau bergabung dengan mereka. Menjadi tentara atau budak seks,” tutur Shaddad seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (31/5/2017).
Satu episode terdapat adegan teroris ISIS mengindoktrinasi dan meminta kaum muda memproduksi sekaligus menjual narkotika.
Baca Juga: Yuk, Wisata Sejarah Melayu Dari Balai Adatnya!
Pada adegan lain ditunjukkan anggota ISIS melecehkan perempuan dan anak-anak secara seksual.
“Kami sama sekali tidak takut dengan ancaman pembunuhan tersebut. Allah adalah satu-satunya pelindung bagi kami,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya