Suara.com - Kepolisian menyatakan telah menembak mati tiga pelaku teror di Jembatan London. Dikutip dari BBC, para pelaku ditembak delapan menit setelah polisi menerima laporan serangan pertama.
Polisi menyatakan bahwa pelaku teror ditembak mati di kawasan Pasar Borough --300 meter dari Jembatan London.
Dari tubuh pelaku ditemukan sejumlah tabung yang dililit ke pinggah. Ditemukan pula rompi peledak palsu.
Saksi mata, Gerard mengatakan, pelaku berteriak saat menyerang warga dengan pisau.
"Ada tiga lelaki yang berlari, mereka menikam seorang perempuan, dan seorang korban lelaki," katanya.
Seperti diketahui, teror di Jembatan London terjadi pada Sabtu (3/6/2017) malam waktu setempat.
Pelaku mengendarai mobil, tiba-tiba, berbelok ke trotar dan menabrak para pejalan kaki.
Tak puas, pelaku lantas turun dari mobil, lalu menyerang pejalan kaki lain menggunakan pisau.
Aksi pelaku berlanjut ke Pasar Borouh, melakukan aksi serupa. Korban tewas dilaporkan mencapai tujuh orang, sementara 20 lainnya terluka.
Polisi menyatakan insiden ini sebagai aksi terorisme. Meski belum menjelaskan kelompok teroris yang bertanggung jawab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini