Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ikut berduka atas teror di teror Jembatan London pada Sabtu (3/6) pukul 22.00 waktu setempat, atau pukul 5.00 WIB pagi tadi. Trump juga mengingatkan soal travel ban terkait insiden tersebut.
Travel ban merupakan kebijakan larangan perjalanan yang dikeluarkan Donald Trump pada Jumat (27/1) lalu. Setelah kebijakan itu keluar, pihak imigrasi di seluruh bandara Amerika langsung memberlakukan pelarangan masuk warga dari tujuh negara yang mayoritas beragama muslim ke Amerika Serikat.
"Apa pun yang bisa dilakukan untuk membantu London dan U.K., kami akan ada. Kami bersama kalian. Tuhan memberkati!" cuit Trump lewat Twitter, @realDonaldTrump, Minggu, 4 Juni 2017.
"Kita harus pintar, waspada, dan tangguh. Kita butuh pengadilan untuk mengembalikan hak-hak kita. Kita butuh travel ban untuk keamanan ekstra kita," sambungnya, mengingatkan tentang travel ban, seperti dilansir dari Mirror.
Sekadar diketahui, London diterpa tiga serangan teroris dalam semalam. Setelah tabrakan di Jembatan London yang melukai sekitar enam orang, penikaman terjadi di area Borough Market.
Satu jam setelah penyerangan itu, polisi London mengatakan, ada serangan ketiga di Vauxhall dan diduga berkaitan dengan dua serangan sebelumnya.
Ketiga teror di London ini terjadi kurang dari dua pekan setelah bom bunuh diri di Manchester, dan kurang dari tiga bulan setelah seorang teroris menembaki pejalan kaki di Jembatan Westminster.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram