Suara.com - Satu mobil van menabrak para pejalan kaki di Jembatan London, Inggris, pada Sabtu (3/6/2017) waktu setempat. Insiden itu mengakibatkan sedikitnya tujuh tewas dan menyebabkan 20 lainnya luka-luka.
Saksi mata mengatakan bahwa van meluncur dengan kecepatan tinggi. Van tiba-tiba berbelok ke arah trotoar dan menabrak para pejalan kaki.
Setelah itu, sekitar tiga orang turun dari van, sambil membawa pisau. Pelaku mengincar para pejalan kaki, dan melakukan penikaman.
Dua pelaku lain lari ke arah Pasar Borough (300 meter dari Jembatan London) dan dilaporkan melakukan penikaman dalam sebuah restoran.
"Saya melihat mobil bergerak cepat, menabrak para pejalan kaki, sekitar lima sampai enam orang," kata saksi mata yang tidak disebutkan identitasnya.
Saksi lainnya mengatakan mendengar suara tembakan, sesaat van menabrak para pejalan kaki.
Saksi selanjutnya menyatakan melihat polisi menangkap seorang lelaki membawa pisau, dalam kondisi telanjang bulat.
Kepolisian Inggris menyatakan bahwa insiden mematikan ini sebagai ulah teroris. Namun polisi belum memastikan kelompok di balik teror tersebut, pun dengan kabar penangkapan pelaku.
Sejauh ini, polisi telah menutup stasiun kereta dan Jembatan London untuk menyelidiki kasus ini.
Polisi juga menyisir Sungai Thames, untuk mencari kemungkinan adanya korban jatuh dari Jembatan London.
Sementara itu, polisi juga menyatakan adanya kasus penikaman di kawasan Vauxhall, London Selatan.
Polisi menyatakan bahwa kejadian di Vauxhall tidak terkait dengan insiden di Jembatan London.
Netizen bantu korban Jembatan London
Pascateror di Jembatan London dan Pasar Borough, warganet Inggris, ramai-ramai memposting tagar #SofaForLondon, yang langsung menjadi trending di Twitter dan Facebook.
Isi tagar tersebut adalah tawaran netizen bagi warga London yang membutuhkan tempat aman.
"Rumah aman. Tidak jauh dari Vauxhall dan Jembatan London bagi yang kalian yang ingin tinggal. Tetap aman," tulis Teenie Macleod.
"Kalau kalian butuh tempat yang aman, silakan reply tweet ini," tulis Lucie.
"Ada teh, kopi dan tempat aman bagi siapapun yag membutuhkan bantuan. DM kalau Anda butuh bantuan," tulis O'Neill.
"Saya tinggal di Peckham se15. Kalau Anda butuh bantuan, teh, kasur atau tempat untuk berlindung, beritahu saya," tulis Hellomike.
Polisi Inggris mengatakan insiden-insiden di Jembatan London dan kawasan Pasar Borough di dekatnya pada Sabtu telah dinyatakan sebagai insiden-insiden teroris, tapi penusukan di kawasan Vauxhall tak terkait.
Sebelumnya diberitakan polisi Inggris bergegas ke tempat kejadian di Jembatan Inggris pada Sabtu setelah sejumlah saksi mata mengatakan sebuah mobil van menyeruduk para pejalan kaki dan seorang saksi lain mengatakan kepada Reuters ia melihat orang-orang dengan leher teriris di jembatan itu.
Polisi menyatakan mereka sedang menangani sebuah insiden tetapi tidak memberikan rincian sementara Dinas Ambulan London menyebutkan pihaknya mengirim berbagai bantuan pendukung ke tempat kejadian itu.
Seorang wartawan Reuters yang berada di dekat tempat kejadian mengatakan ia melihat 10 mobil polisi bergegas ke Jembatan London.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa ia melihat sepertinya tiga orang dengan pisau luka-luka dan mungkin leher mereka teriris.
Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC ia melihat sebuah mobil yang bergerak cepat menyeruduk para pejalan kaki. Saksi mata tersebut mengatakan mobil itu menabrak lima hingga enam orang. Gambar-gambar televisi Reuters memperlihatkan lebih 10 kendaraan darurat berada di TKP sekitar Jembatan London.
Otoritas transpor London menyatakan stasiun kereta Jembatan London telah ditutup atas permintaan polisi.
Pada 22 Mei, seorang pengebom bunuh diri membunuh 22 orang di konser pop oleh Arianna Grande, penyanyi Amerika Serikat, di Manchester di bagian utara Inggris.
Pengeboman di Manchester merupakan serangan paling mematikan di Inggris sejak Juli 2005, ketika empat pengebom membunuh 52 orang dalam serangan-serangan terkoordinasi di jejaring transpor London. [Metro/BBC/ Twitter]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG