Suara.com - Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan perlu dilihat secara objektif dan adil tentang tindakan persekusi. Menurutnya, ada penyebab hingga tindakan persekusi itu bisa terjadi.
Karenanya, dia meminta aparat penegak hukum untuk bertindak adil dalam menyikapi masalah ini.
"Bahwa tindakan persekusi yang kemudian terjadi itu karena dibiarkannya mereka-mereka yang melakukan tindakan hukum yang lain, yaitu hatespeech, lalu pemfitnahan dan juga narasi kebencian, SARA terhadap beberapa tokoh umat Islam, Habib, setelah dilaporkan tidak ada tindakan apapun. Inilah yang kemudian menjadi mengambil tindakan sendiri," kata Hidayat di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu (4/6/2017).
Pesekusi dianalogikan Wakil Ketua MPR ini asap dari tindakan fitnah dan hatespeech serta lainnya yang dibiarkan begitu saja. Karenanya, dia meminta penegak hukum bertindak adil dalam menegakkan hukum terhadap penyebab timbulnya tindakan persekusi.
Sehingga, sambungnya, tindakan persekusi yang muncul karena adanya ketidakpercayaan publik kepada penegak hukum dalam melakukan penindakan hukum tidak akan terjadi lagi.
"Ini harus diselesaikan, selama gerakan tidak adil ini dilakukan maka akan menimbulkan ketidakpercayaan publik. Oleh karananya saya berharap gerakan persekusi ini tidak terjadi. Ya lakukan lah tindakan terhadap merwka yang melanggar hukum termasuk fitnah kriminalisasi dan hatespeech kepada ulama dan sebagainya," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah