Suara.com - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Muhamad Amien Rais membatalkan rencana menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, hari ini. Tadinya, pendiri Partai Amanat Nasional ingin datang sendiri untuk mengklarifikasi tudingan menerima uang Rp600 juta dari pembayaran pengadaan alat kesehatan guna mengantispasi kejadian luar biasa atau buffer stock pada 2005.
Kedatangan Amien hanya diwakiilkan kepada tiga politikus PAN, di antaranya Hanafi Rais, Drajad Hari Wibowo, dan Saleh Daulay Hanafi. Hanafi merupakan putra Amien Rais yang kini duduk di DPR.
Mereka tak memberikan keterangan pers ketika baru tiba di KPK. Perwakilan Amien Rais langsung masuk ke dalam gedung.
Sementara itu, di depan gedung KPK, puluhan orang yang mengatasnamakan antara lain kelompok Barisan Muda PAN dan Alumni Gerakan 212 demonstrasi. Mereka membela Amien Rais.
"KPK harus dibubarkan. Tidak ada gunanya KPK ini. KPK sudah mendukung pemerintah untuk menzalimi Bapak Amien Rais, takbir," kata orator.
Kasus ini mengemuka setelah pembacaan surat tuntutan terhadap mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tipikor. Jaksa penuntut umum menduga Amien Rais juga ikut menerima dana pembayaran pengadaan alat kesehatan guna mengantispasi kejadian luar biasa 2005 sebesar Rp600 juta melalui transfer yang dilakukan pada 26 Desember 2006 - 2 November 2007.
Berita Terkait
-
Sedang Gempar, Amien Rais Kritik Jokowi dan Luhut soal 'Proyek Busuk Whoosh'
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
Geger Proyek 'Busuk' Whoosh, Amien Rais Semprot Jokowi dan Luhut: Aneh Sekali
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta