- Alih-alih melayangkan kritikan pedas, Amien Rais justru memuji adab Jokowi usai bertemu dengan Abu Bakar Ba'asyir
- Menurutnya, pertemuan Ba'asyir ke rumah Jokowi berkaitan dengan dakwah
- Amien Rais pun merasa terharu dengan adab Jokowi, terlebih saat mantan Presiden itu mencium Ba'asyir.
Suara.com - Alih-alih melayangkan kritik keras, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais justru menyambut positif atas sikap mantan Presiden Jokowi usai menerima kunjungan Pendakwah, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kunjungan Ba'asyir ke kediaman Jokowi untuk kepentingan berdakwah.
"Kunjungan Ustaz Ba'syir adalah kunjungan dakwah. Inti dakwah adalah mengajak manusia berbuat kebaikan dan menjauhi kerusakan. Mendukung kebenaran dan menghindari keculasan. Mengatakan yang benar itu benar. Mengatakan yang salah itu salah. Ya, sekalipun yang disampaikan kadang-kadang itu pahit," ujar Amien Rais dalam siniar terbarunya dilihat pada Rabu (1/10/2025).
Selain merasa senang, mantan Ketua MPR RI itu juga memuji adab Jokowi yang mengucapkan 'salam'
saat menyambut kedatangan Ba'asyir di kediamannya itu.
"Saya acungi jempol, Pak Jokowi mau menerima kunjungan dakwah Ustaz Ba'asyir itu. Bahkan saya terharu Pak Jokowi sambil menjawab salam pada tamunya yang menjadi pimpinan Pondok Pesantren Ngruki itu," puji Amien Rais ke Jokowi.
Selain memberi 'salam', Amien Rais pun menyoroti sikap Jokowi saat mencium tangan Ba'asyir. Adab Jokowi itu membuat Amien Rais terenyuh.
"Pak Jokowi merunduk dan mencium tangan sang ustaz. Ini buat saya artinya dalam ya," ujarnya takjub dengan Jokowi.
Pertemuan Ba'asyir ke Rumah Jokowi
Sebelumnya, publik digemparkan dengan adanya pertemuan Jokowi dengan mantan terpidana kasus teroris, Abu Bakar Ba'asyir.
Baca Juga: Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
Pertemuan itu terjadi saat Ba'asyir berkunjung ke kediaman Jokowi di Solo pada Senin (29/9/2025) lalu.
Setelah melakukan pertemuan singkat dan tertutup itu, Baa'syir mengaku alasannya berbicara empat mata dengan Jokowi berkaitan dengan dakwah.
Dia mengaku telah memberikan nasihat kepada Jokowi karena sesama muslim.
"Saya hanya menasehati (Jokowi), orang Islam itu wajib menasehati, rakyat, pemimpin, dan orang kafir harus dinasehati," ujar Ba'asyir.
Menurutnya, Jokowi memiliki kekuatan untuk menjadi pembela Islam yang tangguh, asalkan kembali mengamalkan hukum Islam dengan benar.
"Nasihatnya ya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik. Sebab saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam," kata dia.
Berita Terkait
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan