- Amien mengusulkan satu nama yang ia nilai paling ideal, yakni Mahfudin Nigara sebagai Menpora.
- Amien menegaskan bahwa partisipasi publik dalam mengusulkan nama calon menteri adalah hal yang sah dan justru memperkaya pilihan.
- Presiden Prabowo Subianto sendiri masih menyimpan rapat-rapat daftar nama calon Menteri pengganti Dito Ariotedjo.
Suara.com - Di tengah hiruk-pikuk spekulasi nama-nama yang layak mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), sebuah 'kejutan' datang dari Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais.
Dengan tegas, Amien menyodorkan satu nama yang ia nilai paling ideal, yakni Mahfudin Nigara, jurnalis senior sekaligus pengamat sepak bola kawakan.
Usulan berani ini dilontarkan Amien melalui kanal YouTube pribadinya, Amien Rais Official.
Ia membuka pernyataannya dengan mengakui hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan reshuffle kabinet.
Namun, Amien menegaskan bahwa partisipasi publik dalam mengusulkan nama calon menteri adalah hal yang sah dan justru memperkaya pilihan.
“Walaupun demikian, setiap warga negara boleh usul, paling tidak memperkaya atau lebih tepatnya menambah nama-nama calon menteri yang bisa dipertimbangkan,” ujar Amien pada Senin (15/9/2025).
Amien tak main-main. Ia menggarisbawahi betapa pentingnya peran olahraga sebagai penentu citra sebuah bangsa di mata dunia.
Oleh karena itu, Menpora yang dibutuhkan bukan sekadar "memadai", melainkan sosok yang benar-benar "kreatif dan ideal" untuk mengatrol prestasi Indonesia.
“Saya kira prestasi olahraga suatu bangsa bisa mengangkat citra atau image bangsa dan negara bersangkutan, usulan nama-nama untuk mendapatkan Menpora yang kreatif bukan saja memadai tapi juga ideal,” jelasnya penuh keyakinan.
Baca Juga: Kursi Menpora Masih Kosong hingga Kini, Pimpinan Komisi X Minta Prabowo Segera Tunjuk Penggantinya
Dan nama yang ia usulkan adalah Mahfudin Nigara. Mengapa Nigara?
Menurut Amien, Nigara bukan sekadar figur yang hobi olahraga, melainkan individu yang telah mendedikasikan diri untuk mengawal dunia olahraga Indonesia sejak tahun 2004.
Keakraban dan komitmennya yang mendalam dengan dunia olahraga menjadi alasan utama.
“Karena sejak tahun 2004, dia sudah bertekad mengawal dunia olahraga Indonesia, bukan hobinya tapi memang begitu akrabnya Pak Nigara dengan dunia olahraga,” kata dia.
Harapan Amien tak berhenti di situ. Ia bahkan berandai, jika Nigara tak bisa menjadi Menpora, posisi wakil Menpora pun akan sangat strategis.
“Andai kata tidak Menporanya mungkin paling tidak wakil Menpora, supaya ada pendamping yang bisa memberikan arahan karena pengalamannya (Nigara),” ucap Amien.
Berita Terkait
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Level Menjilat Nggak Ketolong, Kunto Aji Kritik Pedas Video Prabowo di Bioskop
-
Bayar Bioskop Dapat Bonus Iklan Prabowo, Netizen Heran: Ini Sosialisasi atau Propaganda?
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri Ekonomi, Cuma Bahas Pangan atau Ada Agenda Mendesak Lain?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun