Suara.com - Puluhan orang yang mengklaim eksponen aktivis Reformasi ’98 mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/6/2017).
Mereka yang tergabung dalam "Rumah Gerakan 98” datang untuk menyatakan dukungan kepada KPK, agar tak gentar mengusut dugaan korupsi mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Ketua Rumah Gerakan 98 Bernard Ali Mumbang Halolo menegaskan, KPK tak perlu sungkan mengusut Amien lantaran yang bersangkutan diklaim sejumlah orang sebagai tokoh bahkan "bapak reformasi".
"Sebab, gerakan reformasi merupakan gerakan rakyat yang dipelopori mahasiswa sebagai lokomotifnya, bukan Amien Rais," kata Bernard Ali Mumbang Halolo di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Karenanya, Rumah Gerakan 98 mendukung penuh KPK untuk menelisik kebenaran Ketua Dewan Pertimbangan PAN tersebut terkait aliran dana dari kasus Alkes sebesar Rp600 juta.
Selain itu, Bernard mengumbar pesan bagi Amien untuk menghormati hukum yang berlaku di Indonesia. Apalagi Amien pernah menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), sehingga harus memberi contoh baik kepada masyarakat.
"Kami menyarankan Amien Rais untuk memberikan contoh agar tunduk kepada hukum, sebagaimana warga lain untuk mengklarifikasi fakta persidangan di forum persidangan bukan di tempat lain," katanya.
Untuk diketahui, dalam sidang tuntutan terdakwa Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, nama Amien Rais disebut menerima aliran dana sebesar Rp600 juta.
Baca Juga: Kecelakaan, Nyawa Pebalap Inggris Ini Tak Tertolong
Uang yang diduga ditransfer secara bertahap sepanjang Tahun 2007 tersebut diduga berasal dari proyek korupsi proyek pengadaan alat kesehatan. Tidak hanya Amien Rais, sejumlah nama juga mendapat jatah dari uang korupsi Alkes tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check