Suara.com - Ketua Departemen Pembinaan Badan Legislatif Daerah DPP Partai Keadilan Sejahtera Haris Yuliana mengimbau Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk 'bertobat'. Ini dikarenakan sikap politiknya yang dinilai mencederai kepercayaan PKS kepada lelaki yang akrab disapa Emil tersebut.
"Disuruh tobat saja, karena urusan tobat ini kan ibaratnya saya berteman dengan Anda, pertemanan ini harus dijaga lah," kata Haris Yuliana, usai tampil sebagai pemateri pada diskusi publik yang diadakan oleh Jabar Development Studies Centre (JDSC) di Hotel Horison Bandung, Kamis (9/6/2017) malam.
PKS memiliki andil besar dalam langkah politik seorang Ridwan Kamil, yakni menjadi salah satu partai yang mendukung dan mengantarkan Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung pada Pilwakot Bandung 2013-2018.
"Emil yang dulu dekat sekarang kan punya sikap sendiri, ya sudah lah," kata Haris yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini.
Ia menilai wajar pilihan politik Ridwan Kamil yang menerima pinangan Partai NasDem menjadi Cagub Jabar 2018, tapi ada etika politik yang harus dihormati oleh orang nomor satu di Kota Bandung tersebut kepada PKS terkait pilihan politiknya tersebut.
"Pilihan politik itu sesuatu yang wajar, tapi sebagai teman kalau tidak dikasih tahu, kan sakit hatinya di sana. Tidak ada kabar apapun, tapi kan ada tata kramanya. PKS senasib dengan Gerindra terkait sikap politik Emil," kata Haris.
Sebelumnya, Partai Gerindra membuka peluang untuk Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil terkait pengusungan kandidat calon kepala daerah di Pilgub Jawa Barat asalkan lelaki yang akrab disapa Emil tersebut 'insaf'.
"Jadi kalau memang Ridwan Kamil itu bisa insaf dan kembali ke jalan yang benar maka Partai Gerindra bisa terbuka," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono, di Kota Bandung, Selasa (6/6/2017).
Ia menegaskan kemungkinan besar Partai Gerindra tidak akan mengusung sosok Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
"Sejauh ini memang Partai Gerindra kelihatannya sudah hampir pasti tidak mendukung (Ridwan Kamil)," kata Ferry. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah