Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan, keikutsertaan Fraksi Partai Amanat Nasional dalam Panitia Khusus Hak Angket KPK untuk mencegah upaya pelemahan terhadap KPK.
Pasalnya, Fraksi PAN semula menolak hak angket, tetapi belakangan berubah pikiran dan mendukung.
"Makanya saya harus kirim orang, kita ingin mencegah jika ingin ada yang ingin melemahkan KPK," ujar Zulkifli usai menghadiri Forum Penyampaian Laporan 5 Tahun Kinerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Periode 2012-2017, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Lebih lanjut, Zulkifli menuturkan, pada dasarnya PAN sejak awal tidak akan mengirimkan wakil PAN di Pansus Angket KPK. Namun, justru meminta Pansus Hak Angket KPK dihentikan.
"Kan jelas, kan sudah saya bilang dari dulu awal saya ngomong maka kita tidak kirim kalau bisa menghentikan pansus, lah pansusnya jalan terus kan, lah masa saya nonton saja. Ya kalau nanti dibubarkan minta kesimpulan KPK, masa saya diam," ungkap Zulkifli.
Karena itu, Ketua MPR itu menegaskan, sikap Fraksi PAN ingin membela lembaga antirasuah tersebut.
"Sikap PAN adalah membela KPK. Itu pasti," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra