Suara.com - Polisi menembak mati seorang pelaku spesialis pencurian sepeda motor yang tertangkap tangan tengah melakukan aksinya di salah satu rumah Jalan Wangsareja, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jumat malam.
"Kami melakukan penembakan terhadap salah satu pelaku pencurian sepeda motor yang sudah kami ikuti mulai tadi malam," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana, di lokasi kejadian, Jumat (9/6/2017) malam.
Sekitar pukul 21.00 WIB, saat anggota polisi tengah melakukan patroli mencurigai gerak-gerik dua orang sedang menggoyang-goyangkan sepeda motor di kawasan Ciateul. Upaya pencurian motor itu gagal, sehingga pelaku kemudian mencari lokasi lainnya untuk dijadikan sasaran.
Petugas pun terus membuntuti para pelaku, hingga masuk ke daerah Paledang. Saat memasuki Jalan Wangsareja, petugas kembali memergoki para pelaku yang tengah melakukan aksinya mencuri sepeda motor terparkir di salah satu rumah tempat penjualan baju.
Ketika petugas akan memberhentikan, pelaku kemudian mengeluarkan senjata api dan menodongkan ke arah polisi. Petugas terpaksa menembak pelaku hingga tewas.
"Tersangka langsung mengeluarkan senjata api ditodongkan ke arah anggota kepolisian. Sesuai prosedur tetap yang dimiliki kepolisian langsung melakukan penembakan terhadap pelaku," katanya pula.
Seorang pelaku lainnya telah ditangkap petugas kepolisian dan kini sedang dilakukan pengembangan kasusnya.
"Satu sepeda motor yang digunakan merupakan hasil curian sekitar bulan Januari, pelapornya ada, TKP di daerah Buahbatu," kata dia.
Polisi mengamankan satu pucuk senjata api, lima butir peluru, dan delapan kunci untuk membobol sepeda motor.
"Kami akan pastikan apakah senjata rakitan atau bukan, tapi pelurunya asli. Pelaku dari luar Jawa Barat," katanya lagi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO