Suara.com - Polisi menembak mati dua pencuri kendaraan bermotor karena melawan dengan senjata api dan senjata tajam saat akan ditangkap di Jalan Sukarasa, Kelurahan Citeurep, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (14/1) malam.
"Dilakukan tindakan tegas dan terukur yaitu tembak di tempat terhadap dua pelaku sehingga meninggal dunia di Jalan Sukarasa," kata Kepala Kepolisian Resor Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi melalui telepon seluler, Minggu pagi.
Ia mengatakan identitas dua tersangka yakni Indra warga Gunung Sari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur residivis kasus yang sama dan seorang lagi belum teridentifikasi.
Kapolres menyampaikan tindakan terhadap pelaku tersebut berawal dari Satreskrim Polres Cimahi mendapat informasi telah terjadi pencurian sepeda motor Honda Beat D 4921 SAY.
"Di Jalan Sukarasa dilihat pelaku sudah ditunggu pelaku yang lain dan langsung diperintahkan berhenti, namun tidak berhenti sehingga mobil timsus ditabrakan ke motor Vario hitam yang dipakai salah satu pelaku," kata Kapolres.
Kapolres menyampaikan, anggotnya melakukan tembakan peringatan terhadap pelaku tetapi tidak dihiraukan, malah pelaku melakukan penembakan ke arah petugas.
Petugas selanjutnya membalas tembakan mengarah pelaku hingga akhirnya tembakan peluru mengenai bagian dada pelaku.
"Pelaku yang lain berusaha menyerang anggota dengan senjata tajam jenis golok sehingga dilakukan tembakan tegas mengarah dada pelaku, setelah dilakukan pengecekan kedua pelaku meninggal dunia di tempat," katanya.
Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa kedua tersangka ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Pertamina Bakar Kelebihan Gas, Muncul Suara Gemuruh
Polisi juga mengamankan barang bukti senjata api rakitan jenis pistol, senjata tajam jenis golok, dua buah peluru dalam magazine, satu buah selongsong peluru, empat buah mata astag dan satu kunci letter T.
Selain itu diamankan barang bukti sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol D 4921 SAY hasil curian, satu sepeda motor Honda Vario warna abu-abu nomor polisi F 4261 XR dan dua dompet berisi uang Rp62 ribu, identitas diri dan benda yang diduga sebagai jimat. (Antara)
Berita Terkait
-
Buntut Penembakan Karlov, Keamanan Kedubes di Jakarta Diperketat
-
Turki Tuding Pengikut Gullen di Balik Pembunuhan Dubes Rusia
-
Inilah Identitas Penembak Mati Dubes Rusia, Ternyata Dia...
-
Horor! Detik-detik Dubes Rusia Ditembak dari Belakang
-
Pelaku Penembakan Dubes Rusia Ternyata Anggota Kepolisian Turki
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf