Suara.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa menembak mati gembong pencurian kendaraan bermotor karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat ditangkap.
"Tersangka Asep Maulana alias UP (33) yang merupakan warga Kampung Manglid RT 04/07, Desa/Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, ini terpaksa ditembak anggota kami di bagian dadanya karena melawan saat sedang melakukan pengembangan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus dalam siaran persnya, Minggu.
Informasi yang dihimpun, tindakan tegas ini berawal saat anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi tengah melakukan pengembangan ke beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian rekan tersangka Asep.
Namun saat menuju lokasi petugas menemukan jalan buntu sehingga harus berjalan kaki. Tapi sebelum sampai tempat yang dituju tersangka malah melawan dan mencoba melarikan diri. Petugas yang memberikan peringatan beberapa kali tetapi tidak digubris akhirnya melumpuhkan pemuda ini dengan tembakan tepat ke arah dadanya.
Tubuh tersangka pun langsung roboh dan dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi untuk menjalani pengobatan, sayang Asep tidak bisa bertahan dan akhirnya tewas.
Selain menangkap Asep petugas juga menciduk enam tersangka lainnya yang masih satu jaringan yakni Nova Waraputra alias Deri (28), Asep Atriana alias Sampay (41), Usman alias Uus alias Walet alias Dont Cry (33), Mahpudin alias Petir (28), Oban Sobandi (32), dan Murwandi alias Wandi (39).
"Jaringan ini sudah puluhan kali melakukan pencurian kendaraan bermotor di beberapa lokasi berbeda seperti beraksi di Kecamatan Palabuhanratu sebanyak 13 kali, Cicurug dan Cibadak masing-masing dua kali dan satu kali di Parungkuda," tambahnya.
Yusri mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus ini dan jaringan Asep tersebut merupakan sindikat pencurian kendaraan bermotor yang paling meresahkan di wilayah Sukabumi.
Diduga masih ada tersangka lainnya yang masih buron dan tim dari Satuan Reskrim masih terus memburu. Dari tangan tersangka disita 17 unit sepeda motor hasil kejahatan mereka dan kunci letter T yang digunakan untuk mencuri motor.
Baca Juga: Dua Pelaku Curanmor Diduga Pakai Jimat Ditembak Mati
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025