Suara.com - Polisi menembak mati Hermawan, yang teridentifikasi sebagai pencuri kendaraan bermotor di Surabaya, karena berusaha melarikan diri saat ditangkap, pada Jumat (17/3) malam.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Roni Fasla, dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu mengatakan pelaku yang ditembak mati bernama Hermawan, usia 35 tahun, warga Dupak Surabaya.
"Kita sudah memburunya selama sekitar satu bulan," ujarnya.
Pelaku yang akrab disapa Mukri itu sudah ditangkap polisi di rumahnya. Namun kemudian melarikan diri saat polisi membawa ke Kantor Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dia menghembuskan nafas terakhir di sekitar rumahnya, kawasan Dupak, Surabaya, setelah tertembus timah panas yang ditembakkan polisi.
Menurut Roni, pelaku teridentifikasi mencuri kendaraan di 42 tempat kejadian di Surabaya.
"Kompolotannya ada empat orang. Mukri bertindak sebagai pengantar motor curian ke penadah yang belokasi di Pulau Madura," jelasnya.
Modus yang dilakukan Mukri agar motor curiannya tidak terdeteksi aparat saat mengantar ke penadah ke Madura adalah dengan mengganti plat nomor kendaraan.
"Pelaku menggantinya dengan plat nomor kendaraan palsu. Kebanyakan diganti dengan plat nomor M, inisial plat nomor kendaraan asal Pulau Madura, dia mengirimnya ke penadah dengan mengendarainya melalui Jembatan Suramadu," papar Roni.
Baca Juga: Jika Tahu Ketua KPK Ikut Lobi E-KTP, Fahri Diduga Punya Kaitan
Saat menangkap pelaku di rumahnya, polisi sempat mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan saat beraksi. Di antaranya, sebuah plat nomor kendaraan, sebilah pisau, sebuah kunci T, serta surat kendaraan yang diduga hasil curian.
Saat ini, kata Roni, pihaknya masih memburu tiga tersangka lain yang menjadi komplotan kejahatan yang biasa bekerja bersama Mukri. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting