Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
Ia menyarankan kepada semua warga yang ingin mengambil dan membawa uang tunai dari bank dalam jumlah banyak agar meminta pengawalan kepada Polisi terdekat.
Bantuan pengawalan Polisi dalam membawa uang tunai yang berjumlah besar tanpa dikenakan biaya.
"Kepala masyarakat, kalau mau mengambil uang, atau mau bawa uang silahkan datang ke (kantor) Polsek terdekat minta pengamanan. Gratis," kata Setyo kepada wartawan di kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (11/6/2017).
Belajar dari kasus itu, Setyo meminta masyarakat untuk lebih waspada. Untuk jumlah pengawalan tergantung kebutuhan dan situasinya.
"Ya tergantung (situasi)," ujar dia.
Ia juga tak bisa merinci berapa minimal jumlah uang tunai yang dibawa agar dapat pengawalan.
"Nggak juga, tapi kalau merasa tidak nyaman ya minta tolong (Polisi)," tutur dia.
Hal ini menyusul kasus perampokan terhadap seorang warga bersama Davidson Tartono (30) di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6/2017) lalu. Davidson yang pimpinan sebuah koperasi ini dirampok saat membawa uang Rp350 juta. Ia ditembak dan tewas.
Baca Juga: Polisi Duga Penembakan Davidson di SPBU Terencana
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!