Suara.com - Gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mengumpulkan tiga tim kerjanya. Mereka adalah tim sinkronisasi, tim pengarah, dan tim pakar.
Pertemuan di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017).
Seusai melakukan pertemuan tertutup, Anies mengatakan telah mendiskusikan sejumlah hal yang nantinya akan menjadi bahan pembahasan program Anies-Sandi dengan satuan kerja perangkat daerah DKI Jakarta.
"Ini lebih merupakan pertemuan internal seperti sinkronisasi internal untuk memastikan bahwa semua hal itu betul-betul bisa sama, apa yang didiskusikan lewat tim pengarah asprirasi warga, pesan selama kampanye kampanye, kontrak politik dan semuanya," ujar Anies.
Anies mengatakan ada 100-an program penting yang akan diterapkan setelah resmi di lantik menjadi pemimpin Jakarta. Ia memastikan program tersebut penerapannya dengan pendekatan dan gerakan nyata.
"Kemudian ke depan kotanya meningkat, di mana warga dan pemerintah bersatu membangun. Ada paradigma-paradigma yang berubah, nah itu yang harus disamakan," kata Anies.
Saat ditanya kapan akan melangsungkan pertemuan dengan pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Anies mengaku belum tahu.
"Oh. Pokoknya sekarang kita kerja dulu di internal kita, nanti kita lihat," katanya.
Sementara itu, Sandiaga yang juga mendampingi Anies melakukan rapat internal optimis program pasangan pemenang Pilkada Jakarta 2017 itu dapat berjalan dengan baik. Hal itu setelah melihat hasil pertemuan antara tim sinkronisasi dengan SKPD yang sudah dilakukan beberapa kali.
Baca Juga: Anies Baswedan Mengklaim Dapat Potongan Kiswah di Mekkah
"Jadi kami sangat menaggapi sangat positif dan optimis. Dan kami melihat, bahwa program-program kami bisa terakomodir secara menyeluruh di 2018," kata Sandiaga.
"Ini merupakan suatu hal yang membangun optimisme kami. Kalau dari kita lihat dari programnya mayoritas merupakan sudah ada di nomenklatur, namun tetap ada penyesuaian. Jadi yang perlu kita ingat kita tidak perlu melihat jumlah dana atau anggaran karena ini butuh pembahasan lanjut," lanjut Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!