Suara.com - Jorge Lorenzo kaget dengan peta persaingan MotoGP 2017. Pebalap Ducati ini menyebut, kompetisi memperebutkan titel juara dunia tahun ini 'gila'.
Menurutnya, sangat sulit memilih siapa yang berpeluang meraih titel tersebut. Sejumlah pebalap dinilainya punya peluang yang sama.
Contohnya, kata Lorenzo, adalah rekan setimnya Andrea Dovizioso. Meski yang bersangkutan tidak yakin bisa raih juara dunia, namun Lorenzo menyebut Dovizioso pantas difavoritkan.
Kemenangan di dua seri terakhir--Italia dan Spanyol--jadi pembuktian betapa Dovizioso jadi 'ancaman' nyata merebut gelar juara dunia MotoGP tahun ini.
"Kelas MotoGP tahun ini gila. Segalanya bisa saja terjadi," kata Lorenzo, 30 tahun, dikutip dari Speedweek, Kamis (15/6/2017).
"Banyak yang melakukan kesalahan dan terjatuh. (Tapi) Dovi--sapaan Dovizioso--orang yang pintar di atas motor. Dia enggak sering jatuh dan menggunakan semua pengalamannya untuk tampil maksimal di atas motor," lanjut Lorenzo.
"Itulah kunci keberhasilannya. Jika dia punya peluang, dia akan menang. Jadi, kenapa tidak? (Dovi berpeluang jadi juara dunia)," tambahnya.
Lorenzo sendiri menyebut dirinya sangat berat meraih gelar MotoGP musim ini. Dia masih harus beradaptasi dengan motor Ducati yang memiliki karakter berlawanan dengan Yamaha.
Seperti diketahui, Lorenzo sangat lama membela pabrikan Yamaha, yakni dari tahun 2008 hingga 2016.
Baca Juga: Terbentur Indonesia Open, Tommy Akui Puasanya Banyak Bolong
"Untuk saya, sangat-sangat sulit peluangnya. Saya harus banyak memenangkan perlombaan dulu. Hal ini mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, tapi saya rasa potensi kami lebih besar daripada apa yang telah kami tunjukkan sejauh ini," ujar Lorenzo.
Di klasemen sementara, Lorenzo saat ini berada di peringkat ketujuh dengan 59 poin. Dia terpaut 52 poin dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang memimpin klasemen sementara.
Sedangkan, Dovizioso tepat berada di belakang Vinales. Pebalap Italia itu terpaut tipis tujuh poin dari Vinales.
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi