Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerangkan sejarah singkat Ibu Kota pada Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi.
Cerita singkat itu disampaikan Djarot di sela-sela ziarah ke makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2016) pagi.
"Tadi saya cerita sama Kapolda dan Pangdam bahwa dulu pada awalnya wali kota maupun gubernur Jakarta yang memilih pemerintah pusat, pembantu presiden," ujar Djarot di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Djarot menerangkan, sejak Wali Kota pertama DKI Jaya Suwirjo hingga Gubernur Jakarta Ali Sadikin, kepala daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memilih pemerintah pusat, bukan berdasarkan pemenang pilkada.
"Karena dulu gubernur se-level dan setingkat menteri. Ini lah makna dari daerah khusus ibu kota. Sama seperti di ibu kota nggak ada kota otonom. Tapi kota administratif karena wali kota diangkat gubernur termasuk bupati," kata Djarot.
Untuk diketahui, ziarah ke makam pahlawan hari ini dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke-490, yang diperingati setiap 22 Juni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang