Suara.com - Juara bertahan Indonesia Open di nomor tunggal putri, TAI Tzu Ying, secara mengejutkan tersingkir di babak perempat final. Tzu Ying ditumbangkan wakil Thailand, Nitchaon Jindapol, dalam tiga game pertarungan, 19-21, 21-8, dan 17-21.
Di pertandingan tersebut, Tzu Ying sempat unggul telak 21-8 di game kedua. Namun di game penentuan, Jindapol meladeni permainan Tzu Ying dengan gigih sehingga memaksa pebulutangkis asal Taiwan menyerah 17-21.
Menanggapi kegagalannya ini, Tzu Ying mengaku dirinya tidak dalam kondisi prima.
"Kali ini saya mainnya tidak begitu bagus dan stamina saya tidak oke, makanya saya kalah. Saya merasa banyak melakukan kesalahan dan tidak bermain lebih baik," kata Tzu Ying usai pertandingan.
Terkait kekalahan ini, Tzu Ying mengaku tidak terbebani dengan predikat juara bertahan. Tzu Ying mengaku dirinya hanya fokus pada pertandingan.
"Saya tidak merasa ada tekanan apapun, saya hanya memikirkan pertandingan. Untuk beberapa hari ini tidak begitu baik dan agak capek," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?